Pasar kendaraan ramah lingkungan di Indonesia menunjukkan tren yang semakin positif. Sejumlah pabrikan otomotif global mulai mempersiapkan peluncuran berbagai model mobil hybrid, mulai dari segmen multi purpose vehicle (MPV) hingga sport utility vehicle (SUV).
Mobil hybrid adalah kendaraan yang menggabungkan dua sumber tenaga, yaitu mesin bensin dan listrik. Mobil ini diproyeksikan akan hadir meramaikan pasar otomotif pada 2026.
Perkembangan otomotif di segmen kendaraan hybrid sejalan dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap efisiensi bahan bakar dan penurunan emisi karbon. Mobil hybrid dinilai menjadi solusi transisi sebelum kendaraan listrik murni digunakan secara masif di Tanah Air.
Beberapa produsen otomotif disebut tengah menyiapkan model baru maupun pembaruan produk yang sudah ada. Fokus pengembangannya tidak hanya pada efisiensi mesin, tetapi juga kenyamanan, fitur keselamatan, serta teknologi penunjang berkendara yang lebih modern.
Di segmen MPV, mobil hybrid diproyeksikan menyasar keluarga perkotaan yang membutuhkan kendaraan irit bahan bakar namun tetap fungsional. Sementara itu, pada segmen SUV, teknologi hybrid diharapkan mampu meningkatkan performa sekaligus menjaga konsumsi energi tetap efisien.
Kehadiran mobil hybrid baru juga dipengaruhi oleh dukungan regulasi pemerintah. Insentif fiskal dan kebijakan kendaraan rendah emisi menjadi faktor pendorong bagi pabrikan untuk memperluas portofolio produk ramah lingkungan di Indonesia.
Dengan semakin banyaknya pilihan yang tersedia, konsumen diperkirakan akan memiliki alternatif kendaraan yang lebih beragam. Kondisi ini sekaligus mempertegas bahwa pasar otomotif nasional tengah bergerak menuju era elektrifikasi secara bertahap. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tinggalkan Balasan