Banda Aceh, Acehglobal  — Komplotan begal semakin meresahkan masyarakat di Kota Banda Aceh, dan Kabupaten Aceh Besar. Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh (JARA) melalui Juru Bicara Rizki Maulizar meminta Kapolda Aceh untuk menyikat atau membasmi para komplotan begal.

Pasalnya, komplotan begal tersebut sangat meresahkan masyarakat di Banda Aceh dan Aceh Besar. “Aksi begal ini sudah cukup meresahkan masyarakat dan menimbulkan gangguan Aktivitas masyarakat,” kata Rizki Maulizar kepada wartawan, Rabu (31/1/2024).

“Ini merupakan salah satu wabah atau penyakit baru, jika dibiarkan akan parah, artinya ini harus diselesaikan secapatnya, dan pelaku harus dihukum setimpal atas perbuatannya,” pinta dia.

Rizki menambahkan, kejadian seperti ini tak boleh dibiarkan berlarut-larut, karena ini sangat berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat dan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Menurutnya, aksi komplotan begal selama ini sudah banyak menelan korban. Bahkan pada tanggal 16/1/2024 sampai warga Aceh Besar sampai mengalami kritis sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Oleh karena itu, JARA meminta Polda Aceh untuk segera memberikan efek jera terhadap para pelaku komplotan begal yang berkeliaran membawa senjata tajam saat bereaksi di daerah-daerah rawan di Banda Aceh dan sekitarnya.

“Saya juga mengajak kepada seluruh masyarakat Banda Aceh dan Aceh Besar, agar lebih berhati-hati dalam berlalu lintas, karena kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelaku akan tetapi juga karena ada kesempatan,” kata Rizki mengingatkan. (*)