GLOBAL BLANGPIDIE – Sebanyak 32 orang calon pengawas mengikuti acara diklat calon pengawas yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Barat Daya (Abdya).

Acara yang berlangsung di Cabang Dinas Propinsi Aceh wilayah Abdya itu dihadiri langsung oleh Kepala LPMP Aceh, Dr. Muslihuddin, M.Pd, Rabu (10/11/2021) .

Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Ikhwanul Muslim, S.Pd., M.Pd menyebutkan, peserta diklat tersebut berasal dari seleksi subtansi bakal calon pengawas yang telah dilaksanakan sebelumnya.

“Untuk jenjang SMP sebanyak 13 orang, dari jenjang SD sebanyak 13 orang dan dari jenjang TK sebanyak 6 orang,” ujar Ikhwanul.

Dalam sambutannya, Kepala LPMP Aceh, Dr. Muslihuddin, berharap para calon pengawas yang mengikuti diklat bisa menjadi penggerak dan agent of change (pembaharu) untuk mewujudkan percepatan peningkatan mutu pendidikan di Abdya.

“LPMP Aceh sangat konsen terhadap perkembangan pendidikan di Abdya, karena Abdya merupakan salah satu kabupaten pilot project pogram sekolah penggerak,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Abdya, Jauhari, S.Pd yang membuka langsung acara tersebut mengungkapkan, bahwa Abdya sangat membutuhkan pengawas, lantaran jumlah pengawas yang ada sangat sedikit. Sementara, jumlah sekolah yang dibina sangat banyak.

“Hal ini disebabkan adanya pengawas yang memasuki masa pensiun. Misalnya, ditingkat SD hanya terdapat 5 orang pengawas untuk 108 SD yang dibina. Ditingkat SMP terdapat 5 orang pengawas untuk 29 SMP yang dibina, sementara di tingkat TK belum ada pengawas selama ini,” jelasnya.

Jauhari sangat mengharapkan, para peserta untuk mengikuti dengan serius acara diklat tersebut, karena menurutnya, tahun depan tidak ada lagi diklat dengan sistem seperti ini.

“Para calon kepala sekolah dan calon pengawas untuk tahun depan akan direkrut melalui program guru penggerak,” sebutnya.

Jauhari juga menyebutkan, bahwa para calon pengawas pada diklat ini dilatih langsung oleh Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas (LPPKSPS) melalui asesor dari LPMP Aceh. (ril)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News