Blangpidie, Acehglobal – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) menggelar penyuluhan sosial pencegahan kekerasan dan bullying di SMA Negeri 7 Abdya, Rabu (3/8/2025).

Kegiatan tersebut sekaligus dirangkai dengan peluncuran aplikasi Pelaporan Kekerasan dan Perundungan (Larasdung).

Plt Sekretaris Dinsos Abdya, Edi Mukhsin, mengatakan langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai bahaya kekerasan dan perundungan, sekaligus memberikan edukasi tentang cara mencegahnya.

“Kami melihat kasus kekerasan dan perundungan masih menjadi isu serius di kalangan remaja. Oleh karena itu, edukasi sejak dini sangat penting untuk membangun karakter siswa yang berempati dan saling menghargai,” kata Edi Mukhsin.

Dalam sesi penyuluhan, sebut Edi, tim dari LK3 Dinsos Abdya menyajikan materi interaktif yang mencakup definisi, jenis-jenis, dampak psikologis, hingga aspek hukum terkait kekerasan dan perundungan.

“Kemudian, para siswa diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman, sehingga mereka lebih memahami bagaimana cara mengidentifikasi dan melaporkan kasus-kasus yang terjadi di lingkungan sekolah,” tuturnya.

Acara ditutup dengan komitmen bersama antara pihak sekolah, Dinsos, dan para siswa untuk terus berkolaborasi menciptakan lingkungan sekolah yang aman serta ramah bagi semua.

“Dengan penyuluhan ini, kita berharap para siswa dapat menjadi duta anti kekerasan dan bullying di sekolah masing-masing,” ujar Edi.

Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Abdya, Indra Safril, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Dinsos Abdya yang telah memilih sekolahnya sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan sekaligus peluncuran aplikasi Larasdung.

“Aplikasi ini dapat digunakan untuk pelaporan ketika melihat, mendengar atau menjadi korban tindak kekerasan dan bullying dengan identitas pelapor dirahasiakan,” pungkas Indra Safril. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp