Blangpidie, AcehGlobalnews.com — M Yusan, warga Gampong Pante Rakyat, Kecamatan Babahrot, Aceh Barat Daya (Abdya) akhirnya tiba di kabupaten setempat, Kamis (13/10/2022), sekira pukul 03.00 WIB.

Kepala Dinas Sosial Abdya, Yusan Sulaidi mengatakan, kini M Yusan sudah berkumpul dengan keluarganya setelah di deportasi dari Malaysia ke Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

“Alhamdulillah, setelah kita lakukan penjemputan, akhirnya saudara kita sudah berkumpul kembali dengan keluarganya di Pante Rakyat, Babahrot,” ujar Yusan Sulaidi.

Untuk tindakan selanjutnya, pihak Dinas Sosial akan memfasilitasi M Yusan untuk melengkapi administrasi kependudukan dan keperluan lainnya.

“Dalam waktu dekat ini kita akan memfasilitasi beliau untuk mengurus keperluan kependudukan, baik itu KTP, KK, BPJS, dan keperluan lainnya. Yang paling penting adalah pengobatan,” pungkas Yusan Sulaidi.

Sebelumnya diberitakan, Pj Bupati Abdya, H Darmansah, S.Pd, MM., mengintruksikan Kadis Sosial Abdya dan Keuchik Gampong Pante Rakyat untuk melakukan penjemputan terhadap warga Abdya yang mengalami sakit berat usai di deportasi dari Malaysia.

“Benar, malam ini kita sudah menghadap Pak Bupati, beliau langsung mengintruksikan untuk menjemput salah seorang warga kita atas nama M Yusan (45), yang kini sedang sakit berat di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau,” ungkap Keuchik Gampong Pante Rakyat, Babahrot, Abu Bakar Idris, Senin (10/10/2022).

Abu Bakar menjelaskan, M Yusan merupakan warga Pante Rakyat yang sudah lama merantau ke Malaysia. Di sana, ia bekerja sebagai tukang pangkas dan sudah lama tidak pulang ke Abdya.

“Tadi siang Pak Bupati sudah memanggil Camat Babahrot, Keuchik Cot Seumantok, yang juga di dampingi Anggota DPRK Abdya, Yusran dan juga tokoh masyarakat Abdya Suprijal Yusuf untuk mencari solusi terkait masalah M Yusan. Alhamdulillah, setelah berdiskusi, malam ini Pak Bupati langsung mengintruksikan agar dilakukan penjemputan terhadap yang bersangkutan,” ujarnya. (*)