Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengapresiasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Babahrot, kabupaten setempat.
Apresiasi itu diperoleh SDN 1 Babahrot karena dinilai sukses mengadakan Project Profil Pelajar Pancasila yang dikemas dalam pergelaran Minggu tenang usai ujian kenaikan kelas.
“Disdikbud Abdya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Karena dengan adanya kegiatan ini dapat mewujudkan tujuan pendidikan yaitu mewujudkan Project Profil Pelajar Pancasila,” ujar Kepala Disdikbud Abdya, Jauhari S.Pd, Kamis (16/6/2022).
Dikatakan Jauhari, Kabupaten Abdya ditunjuk sebagai salah satu kabupaten yang menjalankan program sekolah penggerak, termasuk salah satunya di SDN 1 Babahrot.
“Khusus untuk sekolah penggerak angkatan satu, terdapat satu Taman Kanak-kanak (TK), enam SD dan dua Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sedangkan angkatan kedua ada dua TK, lima SD, dan dua SMP,” sebut pria yang akrab disapa Pak Jon itu.
Sementara itu, Kepala SDN 1 Babahrot, Tasrullah S.Pd mengatakan, selain mengadakan pagelaran Project Profil Pelajar Pancasila, pihaknya juga mengadakan kegiatan Festival Anak Sholeh dan Pentas Seni (Pensi) di sekolah.
Dalam Festival Anak Sholeh berbagai macam perlombaan diadakan, mulai dari Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), hafalan Qur’an juz 30, lomba azan, lomba pidato, hingga cerdas cermat dan shalat jenazah.
“Kegiatan ini telah kita adakan sejak Senin lalu. Alhamdulillah hari ini kita laksanakan kegiatan Pentas Seni sekaligus penutupan kegiatan,” ucap Tasrullah.
Untuk pagelaran Project Profil Pelajar Pancasila, yaitu karya siswa dan siswi dari pemanfaatan barang-barang bekas, yang didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat.
Sedangkan, Pensi menampilkan tarian rapai geleng binaan Sanggar Seni Tunas Barona, tarian ranub lampuan dari Sanggar Bungong Ban Keumang, drama, fashion show, kesan dan pesan siswa kelas enam, dan ditutup dengan pembagian hadiah bagi pemenang perlombaan.
“Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan harapan, agar peserta didik dapat menyalurkan bakat dan minatnya yang selama ini belum ada wadah yang tepat untuk menyalurkannya,” terang Tasrullah.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp