Disdikbud Abdya Jaring Atlet Pelajar untuk Berlaga di POPDA 2026

Disdikbud Abdya Jaring Atlet Pelajar untuk Berlaga di POPDA 2026

Laporan: Redaksi | Editor: Salman
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Abdya melalui Bidang Pemuda dan Olahraga melakukan penjaringan atlet pelajar yang akan berlaga di ajang POPDA 2026, Selasa (18/11/2025). Foto: Acehglobal / Ist

AGN Logo | BLANGPIDIE – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mulai melakukan seleksi atlet pelajar untuk persiapan Pekan Olahraga Daerah (POPDA) 2026 di Banda Aceh.

Penjaringan ini menyasar siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA).

Seleksi tahap awal ini dilakukan untuk menemukan bibit atlet muda dari berbagai sekolah di Abdya. Para peserta nantinya akan disaring untuk mengikuti 10 cabang olahraga (cabor) pada POPDA mendatang.

Setiap cabor akan melewati proses pemantauan ketat oleh tim seleksi yang telah ditunjuk Disdikbud Abdya. Jadwal seleksi juga dilakukan secara bertahap sesuai agenda yang telah ditetapkan. Beberapa cabor bahkan sudah menyelesaikan proses penjaringan dan kini memasuki tahapan evaluasi.

Kepala Bidang Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Disdikbud Abdya, Safrizal, mengatakan seleksi awal yang telah rampung yaitu cabor voli. Proses seleksi berlangsung selama tiga hari.

Saat ini, kata Safrizal, pihaknya sedang menuntaskan seleksi untuk cabor atletik yang diikuti puluhan pelajar dari berbagai sekolah.

Menurut Safrizal, seleksi ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas atlet pelajar Abdya. Ia menegaskan bahwa pembinaan sejak dini menjadi kunci untuk mengangkat prestasi olahraga daerah di tingkat provinsi.

“Kita melaksanakan seleksi ini guna menjaring bakat siswa-siswi untuk persiapan POPDA tahun 2026. Setelah tahapan seleksi 10 cabor ini selesai, pelajar yang lolos akan dibina secara berkelanjutan,” ujarnya.

Adapun sepuluh cabor yang diseleksi meliputi voli, atletik, pencak silat, karate, basket, tinju, bulutangkis, sepakbola, anggar, petanque, dan panahan. Seluruh cabor tersebut akan melalui proses seleksi berlapis sebelum ditetapkan sebagai tim resmi yang dikirim ke POPDA.

Safrizal menambahkan, peserta yang berhasil lolos seleksi awal akan mengikuti program latihan terstruktur. Pembinaan tersebut mencakup latihan fisik, peningkatan teknik, hingga uji tanding yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing cabor.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup