Blangpidie, Acehglobal — Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Aceh Barat Daya (Abdya), Afdhal Jihad, S.Ag menyatakan pihaknya telah melayangkan surat ke Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk turun mengatasi populasi serangga predator Tomcat yang menyerang mahasiswa di kampus tersebut.

“Kita sudah surati Dinkes untuk menangani serangan serangga yang menyerang mahasiswa. Mungkin besok (Minggu) mereka turun ke lokasi kampus,” ujar Afdhal, Sabtu (14/9/2024).

Afdhal menambahkan, serangan serangga predator itu tidak diketahui asal muasalnya, sehingga puluhan mahasiswa menjadi korban.

“Pihak kampus juga sudah melakukan penyemprotan kemarin, namun tidak mapan. Mudah-mudahan nanti setelah turun Dinkes serangan serangga ini cepat teratasi,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan mahasiswa STKIP Muhammadiyah Abdya mengalami serangan serangga predator Tomcat.

Akibatnya, sejumlah mahasiswa mengalami luka-luka serius di tubuh mereka, termasuk pembengkakan, kulit melepuh, hingga bernanah.

Serangan serangga Tomcat ini membuat resah mahasiswa STKIP Muhammadiyah Abdya.

Salah satu mahasiswa yang menjadi korban, Muliadi (23), mengaku dirinya menjadi korban serangga Tomcat di Kampus STKIP Muhammadiyah Abdya di Komplek Padang Meurante, Ujung Padang, Kecamatan Susoh.

“Saya sudah terkena serangan Tomcat sejak dua minggu lalu. Wajah, tangan, hingga tubuh saya terasa seperti terbakar atau tersiram air panas,” ujar Muliadi saat ditemui Acehglobal, Sabtu (14/9).

Menurutnya, cairan yang dikeluarkan oleh serangga tersebut adalah penyebab rasa sakit yang dialaminya, disertai munculnya bintik-bintik merah, pembengkakan, hingga pengelupasan kulit.