Diterjang Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Jalan dan Kabel Listrik di Abdya

Rabu, 16 Juli 2025 | 00:05

Laporan: Redaksi | Editor: Salman

Blangpidie, Acehglobal – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada Selasa (15/7/2025) malam mengakibatkan pohon mangga tumbang dan menimpa badan jalan di Desa Mesjid, Kecamatan Tangan-Tangan.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB dan menyebabkan jaringan listrik terputus, sehingga membuat kawasan tersebut gelap gulita.

Kepala Desa (Keuchik) Mesjid, Kasman, mengatakan pohon tumbang terjadi tak lama setelah hujan deras mengguyur kawasan itu. Selain menutupi badan jalan, pohon tersebut juga merobohkan beberapa kabel listrik hingga menyebabkan padamnya aliran listrik di desa.

“Kami sempat mendengar suara keras menghantam badan jalan. Ternyata pohon tumbang disertai mati lampu,” ujar Kasman kepada wartawan.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, pihak desa langsung melapor ke kantor PLN terdekat agar pemulihan listrik bisa segera dilakukan. Meski tidak ada rumah warga yang terdampak secara langsung, Kasman berharap pihak terkait dapat segera menangani situasi ini.

“Tadi langsung kita laporkan. Semoga saja, segera ditangani oleh pihak PLN,” harapnya.

Selain melapor ke PLN, Keuchik Kasman juga menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya. Tak lama setelah laporan diterima, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBK bersama petugas Tagana Gampong turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pembersihan pohon tumbang.

“Alhamdulillah, tagana Gampong kita juga bersama tim TRC BPBK langsung melakukan pembersihan di lokasi kejadian,” ujarnya.

Tak hanya di Desa Mesjid, cuaca ekstrem juga menyebabkan pohon tumbang di Desa Drien Jaloe. Selain itu, satu unit rumah warga di Desa Bineh Krueng, Kecamatan Tangan-Tangan, dilaporkan rusak pada bagian atap akibat diterpa angin kencang.

Informasi, pihak PLN masih melakukan pengecekan kabel listrik di lokasi kejadian. Hingga saat ini, proses identifikasi terhadap jumlah kabel yang putus masih berlangsung untuk dilakukan perbaikan secepatnya. (*)