Muslizar yakin, setiap gampong pasti memiliki potensi untuk dikembangkan. Bahkan masalahnya, banyak warga tidak menyadari besarnya potensi yang dimiliki desanya.

“Jadi, pada titik inilah BUMDes lahir dan mengembangkan dirinya sebagai lembaga usaha, berbasis potensi asli gampang yang bakal memastikan seluruh warga bakal mendapatkan manfaatnya. Namun pada pelaksanaannya masih banyak BUMDes yang gagal melaksanakan tujuan program tersebut, selain karena kemampuan yang tidak memadai, namun juga terjadi penyimpangan yang dikarenakan penyalahgunaan dana tersebut. Maka dari itu, kami berharap transformasi sistem keuangan ini dapat berjalan sesuai dengan yang kita cita-citakan,” pungkas Muslizar.(*)