Banda Aceh, Acehglobal – Rusyidi Mukhtar, anggota DPRA yang mewakili Ketua Komisi I, menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi para demonstran.

Hal ini menanggapi aksi unjuk rasa ratusan tenaga kontrak atau non-ASN kategori R2 dan R3 yang digelar pada Selasa pagi (14/1/2025), di Kantor DPRA, Banda Aceh.

Rusyidi menyatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Aceh dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) wilayah Aceh untuk membahas langkah-langkah yang dapat diambil guna memberikan kepastian kepada tenaga non-ASN yang belum diangkat.

“Kami akan membicarakan ini bersama DPR Aceh dan Pemerintah Aceh untuk mencari solusi terbaik bagi saudara-saudara kita yang telah mengabdi selama 5 hingga 20 tahun. Insya Allah, kami akan perjuangkan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa tenaga non-ASN yang telah lama berbakti seharusnya mendapatkan prioritas dalam pengangkatan.

“Kita akan rembuk kembali untuk memastikan mereka yang belum diangkat pada tahap pertama, baik kategori R2 maupun R3, bisa mendapatkan kejelasan. Insya Allah, kami akan perjuangkan hak mereka,” tambahnya.

Rusyidi mengakui bahwa persaingan nilai menjadi tantangan dalam seleksi PPPK. Namun, ia menilai penting untuk memberikan apresiasi kepada tenaga non-ASN yang telah lama berkontribusi.

“Mereka yang telah lama mengabdi seharusnya menjadi prioritas,” tandasnya.(*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News