Dalam kesempatan itu, politikus PAN Aceh ini juga mengucapkan terima kasih kepada para pelatih karate yang telah bekerja keras siang dan malam untuk memberikan pelatihan kepada anak Aceh.

Ia berjanji, terus memberikan dukungan penuh kepada atlet karate dalam mempersiapkan diri. Salah satunya mensupport mereka mengikuti event nasional, sehingga nantinya lebih matang saat berlaga di PON Aceh-Sumut.

“Kita support terus mereka, intinya dukungan kita untuk karate ini sangat maksimal,” tandas putra asal Aceh Selatan itu.

Sementara itu, Kepala Pelatih Pelatda Karate PON Aceh, Shihan Arie Marzuki menjelaskan dalam event karate di Yogyakarta, Aceh hanya membawa dua atlet yakni Muhammad Farizi dan Najla Syakira. Mereka berhasil meraih medali.

Dalam event tersebut, sebut dia, Muhammad Farizi bermain di kelas senior-67 putra dan berhasil meraih juara pertama. Sementara Najla Syakira di kelas senior putri, juga mendapatkan medali emas serta juga meriah best of the best senior putri.

“Di mana di setiap juara satu di kelas senior putri dan kelas under putri yang totalnya sepuluh, itu juara masing-masing kelas diadu kembali, dan Najla Syakira berhasil mendapatkan juara satu (best of the best),” jelasnya.

Menghadapi PON Aceh-Sumut, sambung Shihan Arie, atlet karate Aceh terus meningkatkan latihan serta mengikuti event kejuaraan lainnya. Ia juga mengatakan dalam waktu dekat ini karate Aceh bakal bertanding di Semarang.

“Latihan semakin intens, dan persiapan kita juga mengikuti pertandingan di Semarang. Ini juga bagian dari persiapan atlet menuju PON Aceh-Sumut nantinya,” pungkasnya. (*)