Dua Qari Internasional Meriahkan Pembukaan MTQ Aceh ke-37 di Pidie Jaya
Pembukaan MTQ Aceh ke-37

Dua Qari Internasional Meriahkan Pembukaan MTQ Aceh ke-37 di Pidie Jaya

Laporan: Zulaj Rizki | Editor: Salman
Qari Internasional H. Darwin Hasibuan tampil di panggung utama saat pembukaan MTQ Aceh ke-37 di Kabupaten Pidie Jaya, Sabtu (1/11/2025) malam. Foto: Screenshot live YouTube MTQ Aceh ke-37

|Meureudu — Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-37 di Kabupaten Pidie Jaya berlangsung meriah dan sarat dengan nuansa religius, Sabtu (1/11/2025) malam.

Ribuan masyarakat tampak antusias memadati arena utama untuk menyaksikan momen pembukaan ajang tahunan bergengsi tersebut.

Sorotan utama malam itu adalah penampilan dua qari internasional yang menggetarkan hati para hadirin. Kedua qari tersebut, H. Darwin Hasibuan asal Medan, Sumatera Utara, dan Tgk. Takdir Feriza Hasan dari Aceh Besar, tampil memukau dengan lantunan ayat suci yang menggema di arena MTQ.

Plt Kepala Dinas Syariat Islam Pidie Jaya, Okta Handipa, mengatakan kehadiran dua qari berkelas dunia itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi panitia dan masyarakat Aceh.

“Keduanya dikenal luas di kancah internasional karena prestasi dan kualitas tilawah yang luar biasa,” ujarnya.

Menurut Okta, penampilan qari internasional bukan sekadar hiburan pembuka, tetapi juga sumber inspirasi bagi para peserta MTQ dari seluruh kabupaten dan kota di Aceh.

“Tampilnya dua qari internasional ini bukan hanya menjadi daya tarik utama, tetapi juga menjadi motivasi besar bagi para qari muda dari 23 kabupaten/kota di Aceh untuk menapaki jejak mereka di tingkat dunia,” ujarnya menambahkan.

Acara pembukaan MTQ Aceh ke-37 tersebut turut dihadiri Gubernur Aceh, H. Muzakkir Manaf atau Mualem, yang secara resmi membuka kegiatan. Kehadiran Mualem di arena utama disambut hangat oleh ribuan penonton dan para kafilah dari seluruh daerah di Aceh.

Dengan hadirnya tokoh-tokoh penting dan lantunan ayat suci yang menggema indah, pembukaan MTQ kali ini tidak hanya menjadi ajang lomba tilawah, tetapi juga wujud kebersamaan umat dalam memuliakan Al-Qur’an di Tanah Rencong. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tutup