Datok mengatakan, saat ini di Cianjur ada sekitar 100 KK yang terdata di Paguyuban Aceh Sepakat Cianjur. Namun, yang terdapat dampak gempa sampai hari ini hanya 11 KK.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki mengirimkan bantuan masa panik kepada 53 masyarakat Aceh yang menjadi korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, pada Kamis (24/11) lalu.

Bantuan masa panik tersebut diberikan kepada masyarakat Aceh yang telah menjadi warga dan menetap di Cianjur, Jawa Barat. Hal itu sebagai bentuk kepedulian FPRA dan Pemerintah Aceh terhadap masyarakatnya meski sudah menjadi warga Cianjur. (*)