GLOBAL BLANGPIDIE – Pemerintah Gampong Lhung Tarok, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kembali menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada puluhan keluarga kurang mampu yang berhak mendapat bantuan tersebut, Kamis (12/8/2021)

Penyerahan bantuan yang bersumber dari dana desa (DD) itu bertempat di Aula Kantor Keuchik Gampong Lhung Tarok, hadir Pj. Keuchik Jasmi Wali yang diwakili oleh Sekdes, Muslim Saputra, Tuha Peut, Pendamping Lokal Desa (PLD) Salman Syarif, perangkat gampong dan warga penerima BLT di gampong setempat.

“Bantuan diserahkan secara tunai sebesar Rp 900 ribu kepada 51 keluarga penerima manfaat (KPM) yang berhak menerima bantuan BLT,” kata Sekdes Lhung Tarok, Muslim Saputra.

Pria yang akrab disapa Adun dan juga ketua BKAG Kecamatan Blangpidie ini berpesan kepada keluarga penerima bantuan agar memanfaatkan bantuan tersebut untuk kebutuhan pokok dan sembako rumah tangga di masa pandemi Covid-19.

“Semoga bantuan BLT ini dapat bermanfaat, terlebih sekali bisa membantu meringankan beban keperluan rumah tangga bapak, ibu di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih mewabah ini,” ucap Adun.

Sementara itu, PLD Gampong Lhung Tarok Salman Syarif SP, menjelaskan bahwa BLT diberikan selama tiga bulan berturut-turut merujuk pada Surat Bupati Abdya Nomor 410/915/2021, perihal percepatan pelaksanaan penyaluran BLT DD dan pelaksanaan kegiatan APBG TA 2021, tanggal 5 Agustus 2021.

Pada penggalan Surat Bupati, lanjut Salman, Bupati Abdya menyampaikan beberapa poin diantaranya, meminta Keuchik yang belum melaksanakan penyerahan BLT bulan Mei untuk segera menyalurkan bantuan itu kepada masyarakat.

Kemudian, melakukan perekaman penyaluran ke dalam aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Negara (OSMPAN) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMP4) Abdya.

“Karena Gampong Lhung Tarok sudah menyalurkan BLT Mei, maka Keuchik diminta segera menyalurkan BLT DD ini kepada masyarakat selama tiga bulan sekaligus terhitung mulai bulan Juni, Juli dan Agustus dengan total Rp 900 ribu per KK,” terangnya. (*)