Takdir melanjutkan, gampong Pasar Blangpidie terletak di pusat Ibu Kota Kabupaten, tingkat keaktifan kantor desa dalam melayani masyarakat juga tinggi.

“Kantor beroperasi mulai siang hingga malam. Jadi, sudah seyogyannya dengan kondisi seperti ini sangat layak dan wajar jika kita harus memiliki kantor desa sendiri,” katanya.

Disamping itu, lanjutnya lagi, pada musrenbang lalu juga lahir usulan infrastruktur lain yakni, pembangunan saluran limbah rumah tangga. Sementara, bidang pemberdayaan masyarakat, para peserta musyawarah mengusulkan program pelatihan peningkatan kapasitas SDM masyarakat.

“Ada usulan masyarakat untuk dibuatkan pelatihan bagi kalangan anak-anak muda dan remaja dengan harapan akan lahir SDM yang siap menjadi penerus pemerintahan desa,” sebutnya.

Dikatakan Takdir, di masa kepemimpinannya menjabat Pj Keuchik, desa sudah mampu menambah aset desa berupa tanah kosong seukuran dua pintu ruko yang bersumber dari pendapatan asli gampong (PAG) hasil usaha BUMDes.

“Tanah tersebut kita adakan tahun 2021 dengan sumber PAG dari hasil usaha BUMDes,” pungkasnya. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp