| Banda Aceh — PT Pertamina (Persero) menetapkan harga terbaru Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk periode Desember 2025. Penyesuaian harga berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia, kecuali tiga provinsi yang terdampak bencana, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Khusus tiga wilayah bencana, yaitu Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, harga tidak mengalami penyesuaian,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun dikutip dari laman resmi Pertamina Patra Niaga, Selasa (2/12/2025).
Untuk wilayah lainnya, harga BBM non-subsidi mengalami kenaikan. Pertamax naik menjadi Rp 12.750 per liter dari sebelumnya Rp 12.200 per liter, sementara Pertamax Turbo naik menjadi Rp 13.750 per liter dari Rp 13.100 per liter.
Pertamax Green 95 juga ikut naik menjadi Rp 13.500 per liter dari sebelumnya Rp 13.000 per liter. Penyesuaian harga turut terjadi pada Dexlite yang kini dibanderol Rp 14.700 per liter dari Rp 13.900 per liter.
Sementara itu, Pertamina Dex mengalami kenaikan menjadi Rp 15.000 per liter dari harga sebelumnya Rp 14.200 per liter.
Meski demikian, dua jenis BBM subsidi, yakni Solar Subsidi dan Pertalite (RON 90), tidak mengalami perubahan harga. Keduanya tetap dibanderol Rp 6.800 dan Rp 10.000 per liter.
Pertamina menyebut penyesuaian harga ini dilakukan untuk mengimplementasikan Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 mengenai formula harga dasar BBM.
Berdasarkan data situs MyPertamina per Selasa (2/12/2025), berikut daftar harga BBM Pertamina di Aceh yang berlaku sejak 1 Desember 2025:
• Pertamax: Rp 12.500 per liter
• Pertamax (Pertashop): Rp 12.400 per liter
• Pertalite: Rp 10.000 per liter
• Pertamina Dex: Rp 14.500 per liter
• Dexlite: Rp 14.200 per liter
• Bio Solar Subsidi: Rp 6.800 per liter
• Pertamax Turbo: Rp 13.400 per liter (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan