Blangpidie, Acehglobal – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sejak Selasa (4/3/2025) sekitar pukul 18.00 WIB hingga malam hari menyebabkan puluhan pemukiman penduduk dalam sembilan kecamatan di wilayah tersebut dikepung banjir.
Informasi yang diperoleh dari Pusdalops BPBK Abdya, hingga Rabu dini hari (5/3) pukul 00.30 WIB dilaporkan puluhan Gampong di Abdya terdampak banjir luapan.
Kepala BPBK Abdya, Armayadi ST mengatakan pihaknya saat ini masih berada di lapangan memantau kondisi banjir luapan yang menerjang sejumlah gampong di Abdya.
“Saat ini kami masih patroli,” kata Armayadi.
Berdasarkan data sementara dari BPBK Abdya hingga pukul 00.30 WIB, akibat hujan yang terus mengguyur Kabupaten Abdya menyebabkan tergenangnya rumah penduduk dengan rata-rata ketinggian air 20 – 40 cm.
Sementara ketinggian air mencapai 1 meter di Dusun Semancang Gampong Babah Lhung Kecamatan Blangpidie. Akibatnya sebanyak 30 unit rumah terdampak dan 30 unit rumah terdampak dengan ketinggian 20 – 40 cm.
Kemudian, sekitar 60 unit rumah tergenang air di Desa Tengah Rawa Kecamatan Susoh. Tergenangnya satu unit bangunan Masjid di Desa Alue Padee, Kecamatan Kuala Batee.
Tergenang area jalan nasional sehingga menghambat lalu lintas masyarakat
Tergenang area persawahan, hingga tersumbatnya aliran sungai.
Tergenangnya sarana pendidikan di Desa Alue Padee Kecamatan Kuala Batee dan MIM Blangpidie.
Selanjutnya, tergenang rumah sekitar 27 unit rumah warga di Gampong Suak Nibong Kecamatan Tangan-Tangan, serta tergenang sekitar 10 unit rumah warga di Gampong Blang Makmur.
BPBK Abdya, kata Armayadi melalui melalui Sekretaris BPBK dan Kabid Kedaruratan dan Logistik telah mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) personil damkar untuk melakukan pemantauan dan pendataan, dan pembersihan di titik lokasi yang terdampak.
Adapun tim yang bergerak dalam melakukan pemantauan, dan penanganan dampak banjir tersebut terdiri dari unsur TRC BPBK Abdya, Damkar, TNI Polri, dan
“Air belum surut karena intensitas hujan yang masih tinggi,” demikian lapor Armayadi.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Tinggalkan Balasan