GLOBAL BANDA ACEH – Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Aceh diharapkan mampu mendorong dokter di Aceh guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Gubernur Aceh melalui Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh, M Jafar saat acara pelantikan pengurus IDI wilayah Aceh 2021-2024, di Hermes Palace Hotel, Sabtu (6/11/2021).
“Kita ketahui bersama, sektor kesehatan merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Aceh sejak 15 tahun belakangan ini,” ungkap Jafar saat menyampaikan sambutan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
Jafar mengatakan, kesehatan merupakan komponen penting dalam pembangunan. Pembangunan sulit dilakukan jika frekuensi gangguan kesehatan masih tinggi dalam masyarakat.
“Pengalaman menghadapi pandemi Covid-19 menjadi bukti betapa pentingnya isu kesehatan sebagai basis pembangunan bangsa. Selama Covid-19 masih menjadi pandemi, maka sektor lain pasti akan terusik. Bagaimana anjloknya ekonomi Indonesia saat pandemi menerjang tahun lalu,” ulasnya.
Jafar menambahkan, untuk memperkuat sektor kesehatan di Aceh, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Dukungan dari organisasi kesehatan sangatlah dibutuhkan, terutama dari IDI yang merupakan wadah bagi organisasi profesi para dokter di Indonesia yang bersifat nasional dan independen.
Jafar menyebutkan, program Aceh Seujahtra yang digagas Pemerintah Aceh mengandung tiga elemen penting, yaitu, pemerataan layanan kesehatan, peningkatan kualitas layanan kesehatan, dan memberikan layanan kesehatan yang adil kepada semua masyarakat.
“Oleh sebab itulah, dalam hal ini komitmen para dokter sangat dibutuhkan untuk merawat dengan cara menyehatkan dan memberdayakan,” pungkasnya. (*)