Pada musrenbang desa ini, usulan-usulan peserta musyawarah tersebut dilakukan pembahasan untuk menjadi skala prioritas yang akan dimasukkan dalam rencana kerja pemerintah gampong (RKPG) TA 2022 nanti.
Nanda menuturkan, pada hakekatnya forum musrenbang dilaksanakan dengan tujuan untuk menggali berbagai permasalahan dan aspirasi masyarakat.
“Forum Musrenbang ini kita adakan untuk menampung usulan program dari masyarakat, tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga aspek pemberdayaan dan pembinaan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tuha Peut Gampong Baharu, Iffran mengatakan, musrenbang merupakan agenda rutinitas setiap tahun untuk merancang pembangunan gampong di tahun 2022.
“Hari ini kita bermusyawarah bermufakat, untuk menentukan arah pembangunan gampong kita di tahun 2022,” kata Iffran.
Menurutnya, ada beberapa bidang yang juga menjadi prioritas utama, bukan hanya usulan sebatas pembangunan infrastruktur semata.
“Infrastruktur itu penting, tetapi usulan bidang lain juga penting seperti, bidang pemberdayaan dan bidang pembinaan masyarakat yang benar-benar bisa menjawab tantangan kebutuhan gampong Baharu masa akan datang,” jelasnya.
Musyawarah tersebut dihadiri oleh Kasie Pemerintahan, Afriadi SPd, MPd, staf Setcam Blangpidie Dwi Novalizar, Pendamping Desa yakni PDTI Affan Arafat ST, PLD Agus Rahman, Tuha Peut, Tokoh Masyarakat, Bidan Desa, Kader Posyandu, Posbindu, KPM dan Perangkat Desa Baharu, serta keterwakilan masyarakat dalam tiga dusun. (*)