Banda Aceh, Acehglobal — Innalillahi wa innailaihi raji’un, Tgk Muhammad Yusuf A Wahab atau lebih dikenal Tusop meninggal dunia pada Sabtu (7/9/2024) di rumah sakit Jakarta.
Kabar tutup usianya Tusop beredar dengan cepat di media sosial.
Pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb, Bireuen ini meninggal dunia sekitar pukul 09.00 WIB.
“Inna lillahi wa Inna ilaihi rajiun, Izin menyampaikan berita duka, guru kami tercinta saat di Mudi Mesra, ulama Aceh, Ketua HUDA Tgk. H. Muhamad Yusuf A Wahab (Tusop Jeunieb/ Calon Wakil Gubernur pasangan Pak Bustami) 5 menit yang lalu berpulang ke rahmatullah. Igun berdoa semoga beliau menjadi Ahli surga, di ampuni dosa nya Oleh Allah SWT dan keluarga yang di tinggalkan di berikan ketabahan dan kesabaran.. mohon doa dari kita semua,” salah satu pesan dalam grup WhatsApp.
Salah seorang kerabat Tusop, Zulfikar yang dikonfirmasi wartawan membernarkan Tusop meninggal di rumah sakit Jakarta.
“Abu meninggal sekitar pukul 09.00 WIB di RS Jakarta, almarhum segera akan dipulangkan, ini kita sedang monitor lewat mana di pulangkan, apakah lewat Medan atau Banda Aceh, dn Abu rencananya dikebumikan di Jeunib,” katanya.
Dilansir tusop.com, selain pimpinan Dayah/Pesantren, di kalangan masyarakat dan santri kota Bireuen, beliau juga dikenal sebagai bapak pengusaha karena sukses menjalankan usaha seperti Radio Yadara dan Air Minum dalam Kemasan dengan merek Ie Yadara.
Tu Sop adalah seorang visioner dan tipe pemimpin ideal. Selain memiliki basis keislaman yang kuat dan universal, beliau juga dikenal mudah dekat dan diterima di berbagai kalangan, mulai anak muda, kalangan profesional sampai rakyat biasa.
Tidak mengherankan nasehatnya selalu ditunggu dan dihadiri ribuan jamaah karena beliau memiliki karakter yang kuat dalam menyampaikan pesan dan membekas di benak siapapun yang mendengarnya.(*)