Blangpidie, Acehglobal — Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Adan Seujahtera milik Gampong Adan, Kecamatan Tangan-tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), layak dicontoh oleh gampong lainnya di Aceh, khususnya di Abdya.

Pasalnya, kini BUMG tersebut sudah mampu memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK) dan dipasarkan di Abdya dan sekitarnya.

Unit usaha air minum yang dinamakan “iRAYA” dengan kemasan volume 220 ml itu diresmikan oleh Bupati Abdya, Safaruddin, Selasa (19/8/2025), di gampong setempat.

BUMG Adan Seujahtera merupakan satu-satunya BUMG yang menjalankan usaha produksi air minum kemasan di Abdya.

Turut hadir dalam peresmian tersebut, Ketua DPRK Abdya Roni Guswandi bersama anggota, Camat, Kapolsek Tangan-Tangan, Koramil Tangan-Tangan, aparatur gampong, tokoh masyarakat, serta sejumlah undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Safar menyampaikan apresiasi atas langkah inspiratif yang dilakukan Gampong Adan. Ia menilai hadirnya iRAYA merupakan bukti inovasi desa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Saya mengapresiasi yang pertama kepada Direktur BUMG terdahulu. Atas kemajuan ini tentu menjadi PR bagaimana ini mempertahankan berdaya saing di pasar,” ujarnya.

Selain itu, Safar menekankan pentingnya kemitraan antar produk lokal agar dapat bersaing sekaligus memberi manfaat bagi masyarakat.

“Semua produk hasil dari masyarakat Abdya harus saling bermitra,” katanya.

Safar juga menegaskan bahwa pengelola harus bertanggung jawab penuh terhadap masyarakat sebagai pemilik utama unit usaha.

“Ini juga bentuk yang paling besar yang harus dipertanggung jawabkan oleh Direktur dengan masyarakat setempat,” sebutnya.

Keuchik Gampong Adan, Mukhtar, mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran Bupati pada acara peresmian unit usaha AMDK BUMG Adan.

“Saya selaku keuchik mengucapkan terimakasih atas kesempatan dan kehadiran bapak Bupati dalam rangka peresmian atau Launching unit usaha Air Minum Dalam Kemasan bermerk iRAYA di Gampong Adan,” ucapnya.

Mukhtar menjelaskan, perjalanan panjang usaha ini telah dimulai sejak 2018. Menurutnya, kerja sama aparatur dan masyarakat menjadi kunci hingga usaha tersebut berhasil diwujudkan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp