Kuala Lumpur, Acehglobal – Kejadian kurang menyenangkan kembali terjadi di bulan Ramadhan. Kali ini, insiden batal puasa berjemaah menimpa umat Muslim di Selangor, Malaysia, akibat azan Magrib yang berkumandang lebih cepat empat menit dari waktu seharusnya.
Mengutip Rakyat Post, Sabtu (6/4/2024), peristiwa ini terjadi di Masjid Saujana Prima Kajang pada Sabtu, 30 Maret 2024.
Nazir masjid, Mohammad Asri Harun, segera meminta maaf atas insiden tersebut yang diakibatkan oleh masalah teknis.
“Jemaah yang hanya mengandalkan azan Magrib dari Masjid Prima Saujana Kajang untuk berbuka pada hari tersebut, puasanya batal dan perlu diganti,” ungkap Mohammad Asri, dikutip dari NST, Minggu (31/3/2024).
Masjid telah merujuk permasalahan ini kepada Departemen Agama Islam Selangor (JAIS) dan menyatakan penyesalan atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Berdasarkan penelusuran media tersebut, tidak ditemukan pernyataan resmi terkait insiden ini di laman Facebook Masjid Prima Saujana Kajang.
Seorang pengguna Facebook mengunggah pernyataan permintaan maaf dari Mohammad Asri di bagian komentar unggahan lain, dan meminta pihak masjid memverifikasi kebenaran pesan tersebut.
Pertanyaan juga muncul terkait mengapa informasi hanya diedarkan melalui WhatsApp dan tidak dipublikasikan di halaman Facebook resmi masjid.
Diketahui, masjid ini baru mulai beroperasi pada 28 Maret 2024.
Insiden ini menjadi pengingat bagi pengurus masjid untuk selalu memastikan ketepatan waktu azan, terutama di bulan Ramadhan. (*)