Pada Pilpres 2009 ketika menjadi cawapres berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri sebagai capres, Prabowo menjanjikan susu gratis untuk anak-anak miskin melalui gerakan Revolusi Putih.
Revolusi Putih kembali menjadi janji Prabowo saat maju sebagai capres bersama Hatta Rajasa di Pilpres 2014. Begitu pula pada Pilpres 2019 ketika ia maju bersama Sandiaga Uno. Namun, ketika itu jargon Revolusi Putih bersalin nama menjadi Gerakan Emas.
Kini, pada Pilpres 2024, Prabowo pun mengusung Gerakan Emas sebagai program andalan. Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran menyatakan, susu gratis akan diberikan bertahap kepada total 82,9 juta orang pada 2029. Penerimanya terdiri dari anak-anak usia dini, murid SD sampai SMA/SMK, santri, dan ibu hamil.
80% Bahan Baku Susu Masih Impor
Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Nanang Purus Subendro menyambut baik bila program susu gratis benar-benar terealisasi. Begitu pula pengelola Peternakan dan Eduwisata Cibugary, Rahmat Al Baghory.
Program susu gratis otomatis bakal meningkatkan konsumsi susu di Indonesia yang saat ini baru di kisaran 16,27 kg per orang per tahun. Angka ini di bawah Malaysia yang tiap tahunnya mencapai 50 kg per orang. Bahkan, tingkat konsumsi susu di Indonesia berada di batas bawah Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), yakni 30 kg per kapita per tahun.
“Dengan adanya peluang pangsa pasar susu di mana anak-anak sekolah setiap hari minum susu, ini akan menggairahkan para peternak sapi perah di seluruh Indonesia,” ujar Rahmat di peternakannya di kawasan Pondok Rangon, Jakarta Timur, Rabu (27/12).