“Oleh karena itu, ini adalah langkah awal agar kita untuk lebih teliti dalam menyebarkan informasi. Cek fakta adalah bagian penting agar terhindar dari hoax. Khususnya media, penting bagi netizen ataupun masyarakat mencari kebenaran dalam sebuah informasi yang disajikan,” tutur Adi.

Sementara itu, pemateri lain, yakni Ziaul Kamal dari CTO Medivo.id memaparkan bagaimana cara menjaga data privasi di dunia maya.

Zia menjelaskan, maraknya terjadi kasus penipuan di dunia maya terutama di Aceh akibat kurang teliti ketika mengklik sebuah tautan yang dikirimkan dari sosial media. Sehingga, mengakibatkan banyak korban.

“Masyarakat kita masih lengah dan masih bingung, mana yang disebut data privasi atau bukan. Karena dari hasil analisa ada beberapa hal yang sekiranya memunculkan tindakan kejahatan,” papar dia.

Zia juga mengatakan agar tidak sembarangan mengupload identitas pribadi ke sosial media, salah satunya tidak melampirkan nomor rekening, dan tidak mempublikasi foto anak di sosial media.

“Hal ini kita lakukan untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal yang mudah dimanfaatkan oleh orang-orang jahat di dunia maya,” ujarnya.

Kegiatan roadshow literasi digital tersebut dipandu oleh moderator Santri Erlinda, yang merupakan Owner CIE Rasa Abdya. Selanjutnya, acara diakhiri dengan kegiatan foto bersama dengan pemateri, moderator dan juga para peserta. (*)