Jelang MTQ Aceh ke-37, Kafilah Abdya Dipeusijuek di Pendopo Bupati Pidie Jaya

| Meureudu – Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) selaku tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Aceh menyambut kedatangan rombongan kafilah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dengan prosesi peusijuek di Pendopo Bupati Pidie Jaya, Kamis (30/10/2025).

Prosesi peusijuek dilakukan langsung oleh Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Pidie Jaya, Tgk H Fadli Putra, yang merupakan putra dari almarhum Tgk H Usman atau Abu Kuta Krueng.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua MPU Pidie Jaya Waled Muhammad Az Wahiri, Asisten Administrasi Umum Setdakab Pidie Jaya Saiful Rasyid, serta Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Abdya, Muhammad Rasyid, bersama seluruh anggota kafilah Abdya.

Dalam sambutannya, Muhammad Rasyid menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemerintah Pidie Jaya atas sambutan hangat dan pelayanan yang diberikan. Ia juga memohon doa agar Abdya dapat meraih hasil terbaik di ajang MTQ tingkat Provinsi Aceh tahun ini.

“Melalui acara peusijuek ini kami memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila nantinya ada tutur kata atau perbuatan yang kurang berkenan. Kami juga berharap bimbingan dari para guru dan orang tua kami di sini, agar selama berada di Pidie Jaya kami dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat setempat,” ujar Muhammad Rasyid.

Ia menambahkan, Abdya juga berharap mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Aceh pada tahun 2027 mendatang.

“Semoga dengan doa dari saudara kami semua, Kabupaten Abdya bisa terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ tahun 2027 setelah Pidie Jaya,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi yang diwakili Ketua MPU Waled Muhammad Az Wahiri mengucapkan selamat datang kepada rombongan kafilah Abdya di Pidie Jaya. Ia menyebut pelaksanaan MTQ merupakan ajang mulia yang mempererat ukhuwah Islamiyah antar daerah di Aceh.

“Kami selaku tuan rumah memohon maaf apabila dalam penyambutan ini masih ada kekurangan. Kami akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh kafilah yang datang dari kabupaten dan kota di Aceh,” kata Waled Muhammad Az Wahiri.