GLOBAL BANDA ACEH – Pemerintah Aceh melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) dan Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Aceh menggelar pasar tani dan pasar murah jelang bulan Ramadhan, di lokasi Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh, Sabtu (19/3/2022).
Pasar tani berlangsung satu hari, dimulai sejak pagi hari pukul 07.00 wib sampai selesai. Sementara, pasar murah berlangsung selama tiga hari 19 – 21 Maret 2022.
Ketua TP PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, datang langsung ke lokasi pasar untuk membuka secara simbolis kegiatan tersebut. Di sana ia didampingi Kepala Distanbun Aceh, Cut Huzaimah dan Kepala Disperindag, Muhammad Tanwier.
Kepala Distanbun Aceh, Cut Huzaimah, menyebutkan ada 36 pelaku usaha pertanian yang berjualan di pasar yang mereka fasilitasi tersebut.
“Mereka menjual berbagai olahan pangan, hortikultura dan perkebunan,” ujarnya.
Dikatakan Cut, berbagai produk pertanian yang dijual di pasar tani lebih murah dibanding harga di pasar pada umumnya. Misalnya harga cabai merah, bila di pasar biasa dijual Rp56.000 per kilogram, maka di pasar tani dijual Rp54.000.
“Begitu juga harga telur, bila di pasaran Rp40.000 per kilogram, maka di pasar tani dan pasar murah Rp36.000,” sambung Cut.
Sementara itu, di stand pasar murah pemerintah menyediakan sejumlah produk sembako, yaitu beras, gula, tepung, telur dan minyak goreng. Harga yang dijual juga lebih murah dibanding harga pasaran.
Selain di Banda Aceh, pasar murah Disperindag Aceh juga digelar di Kota Sabang, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya dan Kota Lhokseumawe.
Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, mengharapkan kehadiran pasar murah dan pasar tani menjelang bulan puasa ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dapurnya dengan harga yang lebih terjangkau.
“Semoga bermanfaat untuk seluruh masyarakat,” imbuh Dyah. (*)