Jemaah Haji Aceh Terima Uang Saku Rp 8,7 Juta Per Orang dari Wakaf Baitul Asy

Makkah, Acehglobal — Kabar menggembirakan datang bagi jemaah haji asal Aceh yang tergabung dalam Embarkasi Aceh (BTJ).

Tahun ini, jemaah haji Aceh kembali menerima bantuan uang saku dari wakaf Baitul Asyi yang jumlahnya meningkat dari tahun sebelumnya.

Sebanyak 4.758 jemaah haji Aceh menerima uang tunai sebesar 2.000 riyal Arab Saudi atau setara Rp8,7 juta.

Dikutip laman resmi Kemenag, Senin (26/5/2025), pembagian uang saku kepada jemaah haji asal Aceh tersebut berlangsung di Hotel Sektor 9 wilayah Misfalah, Makkah.

Petugas kloter sekaligus panitia pembagian wakaf, Saifullah M Yunus, mengatakan para penerima bantuan tersebut tergabung dalam 12 kelompok terbang (kloter) dari Embarkasi Aceh. Ia menambahkan, nilai bantuan dari tahun ke tahun terus meningkat.

“Tahun kemarin jamaah Aceh mendapatkan 1.500 SAR. Tahun ini menjadi 2.000 SAR,” ujarnya.

Sejarah Baitul Asy: Wakaf Abadi untuk Jemaah Haji Aceh

Wakaf Baitul Asyi merupakan lembaga wakaf produktif yang berdiri di Makkah dan terus mengalirkan manfaat bagi jemaah haji asal Aceh.

Saifullah M Yunus menjelaskan bahwa wakaf ini bermula dari seorang pedagang asal Aceh bernama Habib Bugak Al Asyi.

Menurut catatan Badan Wakaf Indonesia, Habib Bugak datang ke Mekkah pada 1222 H dan membeli sebidang tanah di kawasan Qusyasyiah. Kawasan itu kini berada di sekitar Bab Al Fath antara Marwah dan Masjidil Haram.

Sebelum ke Mekkah, Habib Bugak telah berniat berwakaf agar kelak hasilnya dapat dinikmati oleh warga Aceh yang berhaji dan menuntut ilmu di Tanah Suci. Tanah tersebut kemudian terkena proyek perluasan Masjidil Haram sehingga pemerintah Arab Saudi memberikan dana pengganti wakaf.

Dana kompensasi itu diwujudkan dalam bentuk pembangunan sejumlah hotel dan properti lain di sekitar Masjidil Haram. Selain itu, lahan dan perumahan juga diberikan untuk warga keturunan Aceh yang tinggal di Arab Saudi.

“Wakaf produktif ini lalu dikelola oleh nazir, baik dari keluarga Habib maupun dari mahkamah Kerajaan Arab Saudi,” kata Saifullah.

Bantuan ini disambut antusias oleh para jamaah haji asal Aceh. Salah satunya adalah Sapri Samsudin, jemaah dari kloter BTJ 04 yang mengaku sangat bersyukur menerima uang saku dari Baitul Asyi.