| ACEH BESAR — Masyarakat Gampong Lamtamot, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, keluhkan jembatan gantung yang kondisinya sudah rapuh di wilayah tersebut.
Sebuah jembatan gantung berkontruksi besi sepanjang 75 meter dan lebar 1,2 meter dengan konstruksi plat baja itu, mengalami kondisi keropos di sejumlah titik.
Selain itu, sebagian kondisi papan lantai jembatan, hingga baut penyangga juga sudah tidak lagi beraturan, akibat dimakan usia.
Salah satu warga Lamtamot, Mahfuzi, mengungkapkan bahwa jembatan gantung tersebut adalah satu-satunya akses warga masyarakat dari dan ke desa tetangga.
“Sebelum dilakukan rehab dari pemerintah gampong, perbaikan sempat kita lakukan melalui gotong royong bersama warga. Namun, karena perbaikan darurat, ya, sesuai kemampuan. Tak lama setelah itu rusak lagi,” ujarnya kepada
, Kamis (13/11/2025).
Ia mengatakan, jembatan tersebut melintasi air sungai Lamtamot, dan merupakan jalur padat yang saban hari dilalui warga.
“Jembatan ini menghubungkan beberapa desa di Aceh Besar, karena aksesnya bisa tembus ke Gampong Teladan dan Gampong lainnya,” ungkap Mahfuzi.
Ia berharap kepada Pemkab Aceh Besar dan Pemprov Aceh bisa menindaklanjuti keluhan warga. Sebab, jembatan gantung tersebut merupakan akses masyarakat Lamtamot ke sejumlah desa lain dan sebaliknya.
“Apalagi ketika jam kerja, cukup padat dilintasi kendaraan roda dua. Ada yang pulang pergi sekolah, pergi ke kebun dan kesawah,” imbuh Mahfuzi.
Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Bang Pon. Menurutnya melihat kondisi terkini jembatan gantung ini sudah layak segera diperbaiki, agar tidak mengancam keselamatan warga yang melintasi jembatan tersebut.
Selaku warga Gampong Lamtamot, ia berharap baik Pemkab Aceh Besar dan Pemprov Aceh dapat segera membangun jembatan permanen agar lebih aman dan nyaman dilalui warga.
“Kami berharap banyak, pemerintah dapat membangun jembatan gantung ini menjadi jembatan permanen,” pinta Bang Pon. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tinggalkan Balasan