Jembatan Penghubung Antar Desa di Abdya Putus Diterjang Luapan Air

Blangpidie, Acehglobal – Jembatan penghubung antara Desa Alue Rambot dan Desa Ladang Tuha II di Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), putus total akibat diterjang material dari luapan air muara.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (5/3/2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, sehingga mengakibatkan akses transportasi warga lumpuh total.

Salah seorang warga, Devi, yang tengah melintas di kawasan tersebut terpaksa berbalik arah karena jalan tidak lagi bisa dilewati kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

“Bagian kepala jembatan di Desa Alue Rambot ambruk, sehingga kami tidak bisa mengakses jalan menuju Desa Ladang Tuha II,” kata Devi kepada wartawan.

Menurut Devi, hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan itu menyebabkan tanah di sekitar jembatan longsor. Aliran air yang membawa material dari sungai menghantam badan jembatan hingga akhirnya runtuh ke dasar sungai.

“Akses lalu lintas putus total, hingga saat ini warga belum bisa melintas. Demi keamanan, warga memasang blokade jalan agar tidak ada kendaraan yang lewat,” kata Devi kepada wartawan.

Jembatan beton yang dibangun sekitar tahun 2005 itu diduga tidak mampu menahan beban material yang terbawa arus muara dan tersangkut di bawahnya.

“Penyebabnya sampah yang menumpuk di bawah jembatan. Material berupa kayu dan sampah lainnya serta derasnya arus muara membuat penyangga jembatan tak sanggup bertahan,” tandas Devi.

Keuchik Desa Ladang Tuha II, Mukhlis, yang berada di lokasi kejadian mengimbau warga agar tidak membuang sampah atau material lainnya ke sungai. Ia mengatakan penyumbatan aliran sungai dapat menyebabkan air meluap ke permukiman warga.

“Kita sudah mengeluarkan imbauan agar warga tidak membuang sampah ke dalam sungai,” ujarnya.

Mukhlis juga menyampaikan keprihatinannya atas putusnya jembatan yang menjadi akses utama bagi warga Desa Alue Rambot, Ladang Tuha II, serta Ladang Tuha I menuju pusat kecamatan.

“Kita berharap segera ada penanganan dari pemerintah daerah agar jembatan bisa kembali dilalui warga,” pungkasnya.