Tapaktuan, Acehglobal — Keberadaan kabel listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Kota Subulussalam yang diikat di pepohonan di Kampung Koto Indarung, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, dikeluhkan warga setempat.

Pasalnya, keberadaan kabel tersebut sangat membahayakan keselamatan masyarakat, terutama anak-anak.

Kepala Desa Koto Indarung, Marzuki, mengatakan bahwa kabel listrik tersebut awalnya dipindahkan dan diikat sementara di pepohonan warga dikarenakan beberapa tiang listrik tumbang akibat banjir besar beberapa tahun yang lalu. Namun, hingga saat ini kabel tersebut belum dipindahkan.

“Sudah beberapa kali kami menyampaikan ke pihak PLN agar kabel yang diikat di pepohonan warga dapat segera dipindahkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama bagi anak-anak yang setiap harinya bermain di sekitar lokasi tersebut,” ungkap Marzuki kepada Acehglobal, Rabu (22/11/2023).

Menurut Marzuki, setiap harinya warga kampung Koto Indarung mengeluhkan keberadaan kabel tersebut. Mereka berharap agar PLN segera memindahkan kabel tersebut untuk menjaga keselamatan diri dan anak-anak mereka yang setiap harinya melintas dan bermain di sekitar lokasi.

“Kami berharap pihak PLN segera mengambil langkah untuk memindahkan kabel tersebut,” tutup Marzuki.(*)

Editor : Salman