Banda Aceh, Acehglobal – Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem Yacob, S.Ag., M.Pd., menyebut bahwa Sekolah Rakyat yang diluncurkan Kementerian Sosial RI merupakan bentuk nyata perhatian negara kepada masyarakat miskin, dan menjadi program pendidikan yang khusus dan istimewa.
Pernyataan tersebut disampaikan Dr. Muslem saat menghadiri langsung hari pertama orientasi siswa Sekolah Rakyat di UPT Sentra Darussa’dah, Senin (14/7/2025).
Acara ini berlangsung serentak secara nasional dan dibuka oleh Menteri Sosial RI, Saifullah, melalui konferensi daring.
“Kami yakin bahwa Sekolah Rakyat ini merupakan sekolah yang khusus dan istimewa bagi anak-anak kita yang kebetulan orang tuanya masih di bawah garis kemiskinan. Dengan perhatian dari pemerintah, mereka semua ditanggung penuh secara gratis,” ujarnya.
Aceh, katanya, menjadi salah satu daerah perintis program Sekolah Rakyat, dengan dua lokasi yaitu di UPT Sentra Darussa’dah dan Sekolah Unggul Ali Hasyimi Indrapuri, Aceh Besar. Masing-masing menampung 100 siswa dalam 4 rombongan belajar (Rombel) tingkat menengah atas.
Dukungan Pemerintah Aceh terhadap program ini sangat kuat. Dinas Sosial Aceh sejak awal terlibat dalam koordinasi penetapan siswa agar tepat sasaran, serta memfasilitasi penggunaan aset daerah, sebut Muslem.
Bahkan tambahnya, Gubernur Aceh Muzakir Manaf telah menandatangani berita acara pinjam pakai aset untuk Kementerian Sosial demi kelancaran program ini.
“Hari ini kami hadir mewakili Gubernur bersama perwakilan dari Dinas Pendidikan, BPS, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, dan puskesmas untuk menyaksikan langsung dimulainya hari pertama Sekolah Rakyat di Aceh,” kata Dr. Muslem.
“Program Sekolah Rakyat menjadi upaya strategis Pemerintah dalam membuka akses pendidikan berkualitas dan merata bagi seluruh anak bangsa, terutama mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera,” pungkas Kadis Sosial. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan