Banda Aceh, Acehglobal – Tiga nelayan Aceh yang sempat terapung di lautan lepas selama 14 hari akhirnya kembali ke kampung halamannya pada Jumat (12/1/2024) dini hari.
Mereka disambut oleh Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem Yacob, bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Aliman, S.Pi, di Pelabuhan Ulee Lheue.
Pemulangan ketiga nelayan Aceh yang terombang-ambing di lautan lepas itu atas perintah dari Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki.
Ketiga nelayan tersebut diketahui bernama Jack Bowie (30) dan Baihaqi (34) asal Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Kemudian Rinal Junaidi (46) asal Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh.
Kedatangan mereka ke pelabuhan difasilitasi oleh Pemerintah Aceh, melalui Dinas Sosial dan Dinas Kelautan dan Perikanan, serta dibantu oleh lembaga panglima laot.
“Kami menyambut dengan gembira kepulangan ketiga nelayan ini. Kami turut prihatin atas musibah yang mereka alami,” kata Muslem Yacob.
Ia menjelaskan, ketiga nelayan tersebut berangkat dari Aceh untuk mencari ikan di perairan Andaman. Namun, kapal yang mereka tumpangi tenggelam akibat terjangan badai di laut.
Akibatnya, ketiga nelayan tersebut terpaksa bertahan hidup selama 14 hari di lautan lepas tanpa persediaan makanan maupun minuman. Beruntung, mereka akhirnya bisa diselamatkan oleh kapal tanker yang sedang melintas menuju India.
“Kami bersyukur ketiga nelayan ini bisa selamat. Kami akan memberikan bantuan kepada mereka agar bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala,” kata Muslem.
Kisah ketiga nelayan tersebut menjadi perhatian masyarakat Aceh. Banyak orang yang mendoakan keselamatan mereka dan berharap mereka bisa segera kembali ke kampung halaman.(*)