“Awalnya tim sempat melarang saya ke sini karena jarak yang jauh dan potensi banjir susulan. Namun saya tetap datang, karena biasanya wilayah yang jauh justru kurang mendapat perhatian. Dengan turun langsung, kita bisa melihat kondisi posko dan kebutuhan yang paling mendesak,” ungkapnya.
Dalam kunjungan tersebut, Kak Na juga membagikan biskuit kepada anak-anak serta makanan khusus bayi dan balita. Kehadiran rombongan disambut antusias oleh anak-anak yang berada di posko pengungsian.
Istri Gubernur Aceh itu mengaku terenyuh melihat semangat anak-anak yang tetap mengikuti pengajian di tengah keterbatasan. Meski berada di posko dengan penerangan seadanya, anak-anak tetap berkumpul untuk mengaji bersama.
“Semangat mereka untuk belajar ilmu agama sangat tinggi. Meski di posko pengungsian dan suasana gelap gulita dan hanya menggunakan penerangan seadanya, anak-anak tetap mengaji bersama, luar biasa,” kata Kak Na. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tinggalkan Balasan