Blangpidie, Acehglobal – Seorang pria asal Kabupaten Aceh Selatan berinisial SY (27), diamankan oleh sekelompok pemuda Gampong Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), pada Rabu (23/7/2025) malam. Ia diduga menyalahgunakan narkotika jenis sabu.

SY, yang berprofesi sebagai wiraswasta dan berasal dari Desa Panton Pawoh, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan, dicurigai warga karena terlihat mondar-mandir dengan gerak-gerik mencurigakan di sekitar kawasan desa.

Aksi penangkapan dilakukan sekitar pukul 20.00 WIB, tepat di depan Pesantren Dayah Manyang Puskiyai Aceh. Salah satu pemuda desa, Darmawi, mengungkapkan bahwa awalnya mereka mengira pelaku hendak mencuri.

“Kami awalnya curiga karena gerak-geriknya seperti orang mau mencuri. Tapi setelah kami ikuti, ternyata dia malah kedapatan pakai sabu di semak belakang sekolah SMA,” ujar Darmawi saat dikonfirmasi.

Setelah diamankan, pelaku langsung dibawa ke kantor desa. Keuchik setempat lalu meneruskan laporan kepada Babinsa Koramil 09/Lembah Sabil dan Bhabinkamtibmas Polsubsektor Lembah Sabil untuk tindakan lebih lanjut.

Petugas gabungan yang tiba tak lama kemudian memeriksa barang bawaan SY. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan satu pipet kaca berisi residu diduga sabu, lima korek api, satu gunting, satu charger ponsel, pemutar musik mini, dan sebungkus rokok terbuka.

Rahmad, salah satu pemuda yang ikut dalam penangkapan, menegaskan bahwa tindakan mereka merupakan bentuk kepedulian terhadap keamanan desa.

“Kami bukan aparat, tapi kalau ada yang merusak ketenangan desa, apalagi dengan narkoba, kami harus ambil sikap dan menangkapnya,” ujarnya.

Sekitar pukul 21.55 WIB, tim dari Satuan Reserse Narkoba Polres Abdya tiba di lokasi dan langsung membawa pelaku ke Mapolres untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kepala Desa Kayee Aceh, M. Rasyid, mengapresiasi inisiatif cepat para pemuda dalam menjaga keamanan lingkungan dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pemberantasan narkoba.

“Kami sangat mengapresiasi kesigapan para pemuda dalam menjaga lingkungan. Keterlibatan aktif mereka menjadi kekuatan penting dalam memerangi peredaran narkoba di desa,” ucapnya. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp