Karena itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta semua pihak harus turut terlibat aktif baik dari pusat, daerah, hingga ke level desa.

“Program yang diluncurkan sejak 2008. Bukan hanya sisi kuantitas tapi lebih dari itu bagaimana kualitas terhadap pemanfaatan dan kolaborasi kita untuk memberikan bimbingan terutama para pengelola agar program ini memiliki nilai yang berkelanjutan. Tidak boleh terputus hanya karena alasan berhentinya program dari Bank Dunia tersebut,” jelas Basuki.(*)