Jakarta, Acehglobal – Sebanyak 505 kepala daerah hasil Pilkada 2024 akan dilantik oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025. Usai pelantikan, mereka dijadwalkan mengikuti pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa selama kegiatan pembekalan, para kepala daerah akan mengenakan seragam Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Ia mengungkapkan alasan memakai seragam Satpol PP dikarenakan setiap kepala daerah memang memiliki pakaian dinas lapangan (PDL) Satpol PP yang digunakan dalam tugas-tugas tertentu di lapangan.
“Semua kepala daerah itu punya seragam atau pakaian dinas lapangan (PDL) Pol PP (Satpol PP). Semua punya karena ada tugas lapangan, ada hal-hal di lapangan yang juga mengenakan itu, dan kepala daerah diminta untuk membawa itu,” ujar Bima dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (17/2).
Selain mengenakan seragam Satpol PP, para kepala daerah juga akan tidur berkelompok dalam satu tenda selama masa retret.
Kegiatan ini dirancang tidak hanya dalam bentuk sesi di dalam kelas, tetapi juga melibatkan apel, upacara, serta pelatihan kerja sama tim (team building) untuk memperkuat kepemimpinan dan koordinasi mereka.
Pihaknya, kata Bima, juga telah menyiapkan sejumlah ruang untuk dijadikan kelas dalam acara pembekalan kepala daerah.
“Jadi, ada ruang kelas besar yang kapasitasnya 500 orang. Ada juga ruang-ruang kelas kecil antara 50 sampai 100 orang untuk dialog interaktif di antara peserta dan pemateri,” tambah Bima.
Sebelumnya, Gubernur Bali terpilih, I Wayan Koster, mengungkapkan bahwa para kepala daerah akan memakai baju Satpol PP pada hari pertama pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
“Baju pertama waktu datang itu pakai baju PDL. PDL-nya, PDL seragam Pol PP ya, kayak Pol PP,” kata Wayan di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin, saat memberikan keterangan kepada media usai melaksanakan pemeriksaan kesehatan. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Tinggalkan Balasan