Keempat Fathanah yang artinya cerdas. Seorangg pemimpin haruslah orang yang memilki ilmu. Rasulullah SAW dalam memberikan arahan, menentukan kebijakan, dan mengambil keputusan selalu mendasarkan pandangan beliau pada ilmu. Seorang pemimpin harus cerdas dan berilmu.
Dari pemimpin yang cerdas dan berilmu akan lahir kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan. Pemimpin yang cerdas selalu haus akan ilmu, karena pemimpin yang cerdas tahu bahwa hanya dengan keimanan dan keilmuan seseorang akan memiliki derajat tinggi di mata manusia dan sang Khalik. Sebagaimana firman Allah Swt dalam al-Qur’an.
اَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Artinya : “Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:“Berlapang-lapanglah dalam majlis”, Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan:“Berdirilah kamu”, Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”(QS.Al-Mujadalah;11). (*)
Penulis Adalah Guru SMPN 1 Darul Aman Kabupaten Aceh Timur. Email: jraudhatul899@gmail.com.
Editor : Murhaban