BLANGPIDIE – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Barat Daya (DPRK Abdya), Nurdianto menilai keputusan Pj Bupati Abdya mengundang tiga tokoh nasional, yakni Sandiaga Uno, Erick Thohir dan Ganjar Pranowo pada acara HUT ke 21 Kabupaten setempat hanyalah menghamburkan uang daerah.
“Tiga undangan ini menurut kami hanyalah menghabiskan uang daerah saja. Kami menilai tidak ber-efek pada pembangunan kabupaten kita,” ujar Nurdianto, Senin (17/4/2023).
Ia mengungkapkan, seharusnya Pj Bupati Darmansah faham dengan kondisi Kabupaten Abdya saat ini yang sedang dalam situasi keuangan tidak membaik.
“Maunya kita belajar hemat anggaran untuk tahun ini, dikarenakan kita lagi paceklik, bukan malah melakukan hal hal yg nggak penting. Apa untung mengundang Menteri atau Gubernur Jawa Tengah itu?” cetus Nurdianto.
Menurut politisi Partai Demokrat itu, sebelumnya karena keterbatasan anggaran DPRK Abdya baru saja mensaving atau membintangkan beberapa kegiatan termasuk penundaan bayar tukin dan tunjangan perumahan. Selain itu, pihaknya juga memangkas uang transportasi anggota dewan.
“Masih ada lagi, pembayaran tenaga kontrak yang hanya bisa kita bayar cuman 6 bulan saja, selebihnya mereka bisa dibilang kerja tanpa dibayar. Ini sangat disayangkan apa bila Pj Bupati Abdya memaksakan kehendak dengan mengundang beberapa orang ini,” imbuh Nurdianto.
Karena itu, Nurdianto menyarankan agar Pemkab Abdya dalam memeriahkan HUT ke-21 Abdya untuk tidak mesti dengan mengundang tiga nama tersebut.
“Saya fikir, cukup dengan membuat lomba-lomba kecil yang melibatkan masyarakat, lomba apa saja itu jauh lebih terasa bersama rakyat dan lebih menyenangkan,” pungkasnya. (*)
Editor : Salman