Ketua Hipelmabdya Tinjau Pabrik Furniture Rotan PT Findora Internusa di Cirebon

Cirebon, Acehglobal — Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Aceh Barat Daya (Hipelmabdya), Muti Azir Surian, didampingi oleh salah satu anggota Dewan Pengawas, Alwanul Amjad, melakukan kunjungan ke pabrik furniture rotan PT Findora Internusa di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (1/12/2023).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat dan meninjau proses pembuatan furniture rotan yang diproduksi oleh perusahaan yang didirikan oleh putra asli Aceh Barat Daya, Zainudin Daud.

Sesampai di Cirebon, Muti dan Alwan disambut langsung oleh Zainudin Daud. Mereka kemudian diajak berkeliling pabrik yang memiliki luas 6 hektar. Dalam 1 jam, mereka melihat berbagai proses yang dilakukan untuk membuat berbagai jenis olahan furniture dari bahan rotan.

Zainudin Daud menjelaskan, perusahaannya memproduksi berbagai jenis furniture rotan, mulai dari kursi, meja, tempat tidur, hingga dekorasi rumah. Produk-produk tersebut diekspor ke Eropa, Amerika, dan Asia.

“Dalam satu bulan, kami mengekspor sekitar 250 kontainer furniture rotan,” sebutnya.

Dalam diskusi singkat yang dilakukan, Muti dan Alwan menanyakan beberapa hal kepada Zainudin Daud, termasuk terkait prospek bisnis rotan di Aceh. Zainudin Daud mengatakan bisnis rotan memiliki prospek yang sangat jelas, terutama karena Aceh merupakan daerah penghasil rotan kelas A.

“Jika di Aceh ada yang serius untuk membuat pabrik pengumpul bahan baku rotan, saya siap menyuntikan dana dan siap menampung berapapun barangnya,” ungkap Zainudin Daud.

Muti dan Alwan juga menanyakan kepedulian Zainudin Daud terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Aceh, khususnya dari Abdya. Zainudin Daud mengatakan bahwa ia sangat mendukung pertumbuhan anak muda. Ia bahkan membuka kesempatan bagi mahasiswa Aceh yang jurusan industri dan ekonomi marketing untuk magang di perusahaannya.

“Jika ada mahasiswa Aceh yang serius mendalami bidang tersebut, saya siap memberi beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya ke luar negeri,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Muti juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah Aceh, khususnya Pemkab Abdya, untuk bekerja sama dalam menghadirkan investor untuk bisa membuka lapangan kerja dan menumbuhkan ekonomi Abdya.