SUKA MAKMUE – Organisasi angkutan darat (Organda) mengeluh karena antrean panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Akibat antrian itu, perjalanan angkutan umum terlambat hingga berjam-jam lamanya.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Organda Nagan Raya, Taufik Afrizal, Kamis, (8/6/2023).

“Angkutan Kota Antar Kabupaten (AKAK) sering kali mengalami keterlambatan 5 – 7 jam, karena disebabkan antrian panjang saat pengisian BBM di SPBU, bahkan antriannya mencapai 0,5 sampai 1 km,” ujar Taufik.

Taufik yang juga mantan Ketua DPC Partai Gerindra Nagan Raya ini, merasa kecewa terhadap pimpinan SPBU yang ada di Nagan Raya.

“Terkait dengan pengisian minyak solar di SPBU dalam Kabupaten Nagan Raya, selama ini ratusan mobil Organda antrian berhari hari, namun disaat mobil Organda yang ikut antrian puluhan penumpang merasa kecewa, dikarenakan ada penumpang yang tidak sesuai dengan target,” ungkapnya.

Taufik menambahkan, di sekretariat Organda di seputaran Jeuram, selama ini banyak Sopir pengangkutan sewa yang bolak balik (PP) Banda Aceh via Nagan Raya dan Medan merasa kekecewaan terhadap pengisian BBM solar yang tidak sesuai.

Maka itu, Taufik meminta kepada pimpinan SPBU dan Pemerintah agar memberi perhatian khusus untuk mobil Organda agar tidak terjadi kemacetan berjam-jam, serta penumpang tidak mengeluh.

“Namun, pernah kita lihat bersama, kemacetan atau antrian terkadang dari pagi bisa sampai malam, jika ada mobil Organda tolong di utamakan dan juga mobil Ambulance juga di percepat,” harapnya