| BLANGPIDIE — Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Barat Daya (Abdya), Ny Ratna Sari Dewi Safaruddin, resmi membuka Sosialisasi Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu dan penerapan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Posyandu Tahun 2026.
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung PKK Abdya, Gampong Kuta Tuha, Kecamatan Blangpidie, Senin (24/11/2025).
Ratna Sari Dewi dalam sambutannya menjelaskan bahwa sejak terbitnya Permendagri Nomor 13/2024, Posyandu tidak lagi berfokus pada layanan kesehatan saja.
Ia menyebut, ada enam SPM yang turut menjadi bagian dari tugas Posyandu, yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, dan bidang sosial.
“Selain bidang kesehatan, ada 6 SPM yang dilayani sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2024,” ujar Ratna.
Ratna juga menjelaskan bahwa regulasi yang ada semakin memperkuat posisi Posyandu sebagai bagian dari Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa serta PP Nomor 43 Tahun 2014.
Ratna menambahkan, LKD mencakup Posyandu, RT/RW, TP PKK, Karang Taruna, hingga Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Karena itu, menurutnya, fungsi Posyandu tidak hanya berkaitan dengan pelayanan kesehatan, tetapi juga mencakup peran sosial dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa.
“Saat ini negara hadir melalui Posyandu untuk menyelesaikan berbagai persoalan di level bawah. Ke depan kita berharap bisa minimalisir anak-anak yang putus sekolah, rumah tidak layak huni serta permasalahan sanitasi dan lain-lain,” ujarnya.
Ia menilai penguatan Posyandu menjadi langkah penting untuk meningkatkan ketahanan gizi masyarakat. Hal itu dilakukan melalui peningkatan kapasitas para kader serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah gampong, kader, dan masyarakat. Langkah ini juga disebut Ratna sebagai bagian dari upaya menurunkan angka stunting di Abdya.
Menurutnya, percepatan penurunan stunting sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah daerah, TP PKK, Posyandu, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Posyandu yang kuat, kata dia, akan melahirkan generasi yang lebih sehat dan cerdas.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tinggalkan Balasan