Selanjutnya, pada Februari 2018 ia dipanggil ke Pelatnas untuk Asian Games hingga sampai dengan hari ini masih di Pelatnas.

“Jadi selama di Pelatnas dia mulai banyak mengikuti event untuk mengambil tiket di Olimpiade, ini kan harus banyak ikut kejuaraan yang diselengggarakan oleh IWF, dia harus mengikuti semua yang pembiayaannya ditanggung oleh pusat pengurus besar sama Menpora,” kata Effendi.

Nurul Akmal sendiri sudah mulai diperhitungkan sejak Asian Games hingga event terakhir di Pakistan tahun 2020, sehingga ia mampu meraih tiket pada kualifikasi Olimpiade Tokyo.

“Kemarin itu kualifikasi terakhir, setelah selesai di situ barulah keluar nilai seluruhnya atlet di kelas plus 87 kg seluruh dunia, Nurul Akmal tersangkutlah dia di nomor 6 dari seluruh dunia,” ujarnya Effendi.

Berkat torehan prestasinya itu, kemudian akhirnya Nurul berhak untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020.(*)