KKP dan DKP Abdya Gelar Rakor Virtual, Bahas Persiapan Kampung Nelayan Merah Putih di Lhok Pawoh

Blangpidie, Acehglobal — Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Abdya bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, menggelar rapat koordinasi (rakor) secara daring untuk membahas percepatan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Gampong Lhok Pawoh, Kecamatan Manggeng.

Plh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Abdya, Jufrizal, mengatakan rakor tersebut digelar sebagai bentuk keseriusan pemerintah pusat dalam menjadikan Abdya sebagai salah satu dari 100 titik lokasi program KNMP di Indonesia.

“Rapat ini untuk memastikan kesiapan daerah dalam menyambut program tersebut, baik dari sisi teknis maupun koordinasi di lapangan,” ujar Jufrizal, Kamis (24/7/2025).

Menurutnya, seluruh rangkaian kegiatan KNMP, mulai dari tahap perencanaan, pembangunan fisik, hingga pengawasan, akan dilaksanakan oleh KKP dengan melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Ia berharap partisipasi aktif warga dalam mengawal pelaksanaan program agar berjalan sesuai rencana.

“Kalau mengacu pada jadwal, tender proyek akan dilakukan pertengahan Agustus 2025 dan segera dilanjutkan dengan pengerjaan fisiknya,” jelas Jufrizal.

Dalam rakor virtual itu turut hadir sejumlah pihak, di antaranya Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Abdya, tim teknis pengawasan, perangkat desa, serta Keuchik Lhok Pawoh selaku penerima manfaat lokasi.

Jufrizal menyebut kehadiran para unsur tersebut mencerminkan keseriusan seluruh elemen dalam mendukung suksesnya program nasional ini di Abdya.

“Ini bukti nyata bahwa pemerintah pusat benar-benar serius menjadikan Abdya sebagai bagian dari program strategis nasional Kampung Nelayan Merah Putih,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa lokasi di Lhok Pawoh sudah disiapkan secara matang. Bahkan, Bupati Abdya Safaruddin bersama tim juga telah turun langsung meninjau kawasan tersebut.

“Penetapan Lhok Pawoh sebagai lokasi KNMP merupakan bagian dari janji politik Bupati Safaruddin dan Wakil Bupati Zaman Akli dalam masa kepemimpinannya. Alhamdulillah, belum genap setahun menjabat, program ini sudah mulai terealisasi,” pungkasnya. (*)