Banda Aceh, Acehglobal — Kloter 12-BTJ, menjadi kloter terakhir bagi jemaah haji asal Aceh yang diberangkatkan ke tanah suci pada tahun ini.

Sebanyak 390 jemaah haji kloter 12 ini terbang dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, pada Senin (10/6/2024) pukul 10.44 WIB.

Penerbangan dengan pesawat Garuda Indonesia bernomor GIA 2112 ini menandai berakhirnya masa pemberangkatan jemaah haji Indonesia untuk tahun 2024.

“Alhamdulillah, tahun ini Embarkasi Aceh berhasil memberangkatkan 100 persen kuota haji yang diberikan oleh pemerintah pusat,” ujar Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aceh, Azhari, saat pelepasan kloter 12.

Mengingat cuaca panas di Arab Saudi saat ini, Azhari mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan dengan minum air putih yang cukup dan istirahat secara teratur.

“Kami juga selalu mengingatkan petugas untuk menyampaikan imbauan pentingnya menjaga kesehatan bagi jemaah haji di sana,” ucap Azhari.

Pada kesempatan itu, Azhari menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

“Mari kita doakan agar jemaah haji kita di tanah suci dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar, semoga menjadi haji yang mabrur,” tutur Azhari.

Untuk diketahui, jemaah haji kloter 12 berasal dari Aceh Barat 1 orang, Abdya 96 orang, Aceh Besar 2 orang, Aceh Selatan 148 orang, Aceh Singkil 44 orang, Pijay 2 orang, Simeulue 15 orang, Banda Aceh 19 orang, Langsa 1 orang, Lhokseumawe 2 orang, dan Subulussalam 52 orang.

Jemaah Termuda dan Tertua

Jemaah haji termuda kloter 12 adalah Ghina Ghufrani Ayati berusia 22 tahun dari Kota Subulussalam. Sedangkan jemaah tertua bernama Raudah Saddap berusia 96 tahun, juga dari Kota Subulussalam.

Hingga saat ini, tercatat 3 jemaah haji asal Aceh yang wafat di tanah suci, yaitu Ruhamah (84 tahun) asal Kota Sabang, Muhdin Ibrahim (62 tahun) asal Bireuen, dan Muhammad Umar Ardik (78 tahun) asal Aceh Tengah.(*)