JAKARTA – Baliho dan bilboard yang memperlihatkan foto Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berdampingan sudah mulai terpajang dimana-mana, khususnya di wilayah Kota Jakarta.

Lantas, apakah hal ini menunjukkan “kode alam”? (red. Istilah bahasa Aceh artinya Pertanda), jika disinyalir AHY bakal mendampingi Anies sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Untuk diketahui Anies merupakan Capres yang diusung oleh Koalisi Perubahan. Tiga partai yang berkongsi antara lain Partai Nasional Demokrat, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Belakangan ini beredar sejumlah nama yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies di Pilpres 2024, seperti AHY, Khofifah Indar Parawansa, Sandiaga Uno, Yenny Wahid, Andika Perkasa, Ahmad Heryawan, Ahmad Syaikhu, Salim Segaf Al-Jufri, dan Ridwan Kamil.

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengaku baliho tersebut dipasang oleh pihaknya atas arahan dari DPP Demokrat. “Benar, (baliho) arahan Bappilu Demokrat,” kata Andi Arief, dikutip liputan6.com, Kamis (120/7/2023).

Menurutnya, pemasangan baliho dan bilboard di sejumlah titik di ibukota Jakarta adalah hal wajar menjelang pemilu.

Andi menyebut pemasangan baliho tersebut merupakan sebagai bagian dari pemanasan menjelang kampanye pemilihan presiden 2024 mendatang.

“Ya, untuk pemanasan pilpres dan pileg,” ujarnya.

Saat ditanya apakah pemasangan baliho dan juga bilboard itu adalah sinyal duet Bacapres dan Cawapres Anies-AHY di Pilpres 2024, Andi hanya menjawab itu hal normatif. “Kita lihat saja nanti,” pungkasnya.

Sementara itu, menurut jubir PKS M. Iqbal, dengan terpasangnya baliho itu membuktikan kekompakan Koalisi Perubahan dan Persatuan. “Ini menunjukan koalisi semakin solid dan waktu deklarasi cawapres semakin deka,” kata Iqbal.

Terpampang sejumlah baliho dan bilboard gambar Anies dan AHY berdampingan yang terpanjang di berbagai sudut wilayah ibukota Jakarta.

Baliho dengan gambar Bacapres Anies Baswedan dan Ketum Partai Demokrat AHY di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp