“Saat pengunjung ramai, pondok yang tersedia terasa sempit dan membuat suasana kurang nyaman. Seharusnya ada tambahan fasilitas agar lebih leluasa,” ujarnya sambil berkelakar.

Selain itu, ia juga meminta agar pihak pengelola memperluas pondok tempat shalat. Saat ini, kapasitasnya hanya cukup untuk satu orang, meskipun telah dipisahkan antara laki-laki dan perempuan. Menurutnya, ukuran yang kecil membuat ibadah kurang nyaman.

Berdasarkan pantauan di lokasi, ramainya pengunjung juga berdampak positif bagi para pedagang yang berjualan di kawasan kolam pemandian Babah Guha Panton Tengku Kota Bahagia.

Berbagai lapak dagangan, mulai dari warung minuman, penjual gorengan, penjual ban, hingga pedagang makanan lainnya, terlihat dipadati pembeli. Kondisi ini memberikan manfaat ekonomi bagi warga sekitar yang mencari rezeki di kawasan wisata tersebut. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp