Blangpidie, Acehglobal — Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan kunjungan kerja ke Baitul Mal Kabupaten setempat pada Selasa (22/4/2025).

Kunker tersebut dalam rangka silaturahmi komisi yang membidangi bidang keagamaan dan merupakan yang perdana di Baitul Mal Abdya.

Kunker itu dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRK Abdya Sardiman (Tgk Panyang), dengan Wakil Ketua Syarifuddin, Sekretaris Mukhlis Muhdi, dan anggota Dedi Saputra, dan Rizal Husaini.

Kedatangan Dewan ini disambut langsung oleh Ketua Badan Baitul Mal Abdya Zulbaili dan anggota Salman Syarif, Kepala Sekretariat Iin Supardi bersama para Kasubbag.

Dalam pertemuan kunker ke Baitul Mal itu, Ketua Komisi IV DPRK Abdya Sardiman mengingatkan agar Baitul Mal lebih transparan dalam mengelola dana umat berupa zakat dan infak dari masyarakat.

“Yang dikelola ini adalah dana umat, karena itu Baitul Mal harus lebih transparan dan tidak pandang bulu dalam menyalurkan bantuan,” ujarnya dalam pertemuan tersebut.

Tgk Panyang menekankan agar Baitul Mal lebih reaktif terhadap permasalahan kemiskinan dengan menyusun program-program yang relevan dengan kondisi umat saat ini dan penerima manfaat yang lebih merata.

Ia juga menegaskan Baitul Mal agar tidak main-main dengan dana umat. Zakat dan infak kata dia, harus dikelola secara baik dan profesional serta penerima bantuan harus diverifikasi dengan baik agar tepat sasaran.

“Seperti bantuan santri mondok di luar daerah. Baitul Mal harus memiliki data ril tentang ini, agar perencanaan program pemanfaatan dana zakat itu lebih terarah dan tepat sasaran,” pesan Tgk Panyang.

Sementara itu, anggota komisi IV DPRK Abdya Mukhlis Muhdi menekankan pada Baitul Mal agar lebih gencar melakukan sosialisasi tentang zakat dan infak kepada masyarakat.

Ia berharap dengan sosialisasi itu Baitul Mal akan lebih dikenal oleh masyarakat luas. Sosialisasi sebut pria yang akrab dipanggil –ustaz– itu sederhana, paling tidak berupa spanduk, banner atau baliho yang berisi ajakan berzakat, berinfak/bersedekah ke Baitul Mal dan dipajang di komplek kantor Baitul Mal, sehingga dengan demikian ketika dilihat oleh masyarakat Baitul Mal ini tampak lebih hidup.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp