GLOBAL JAKARTA – Indonesia meyakini konsep pembangunan berkelanjutan sebagai kunci kebangkitan negara-negara ASEAN bangkit dari dampak Pandemi Covid-19.

Saat ini, Indonesia telah melokalkan konsep Sustainable Development Goals 2030 hingga level desa yang disebut SDGs Desa.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan (PDP) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Sugito, saat mewakili Menteri Desa PDTT pada acara ASEAN Ministerial Meeting on Rural Development and Proverty Eraducation (AMMRDPE) yang digelar secara virtual, Jumat (26/11/2021).

“Indonesia sangat meyakini, bahwa pembangunan perdesaan yang berkelanjutan dapat memainkan peran utama bagi sebagian besar Negara Anggota ASEAN berjuang melalui pandemi ini,” kata Sugito.

Sugito menjelaskan, Indonesia melalui Kemendesa PDTT telah menyusun arah pembangunan berkelanjutan hingga level desa.

SDGs Desa, kata dia merupakan upaya terpadu percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, berisi penyederhanaan tujuan, pelokalan sasaran di desa-desa dan penyesuaian indikator tujuan agar menjadi lebih konkrit, fokus, mudah dicapai, mudah diukur dan realistis dari SDGs 2030.

“17 SDGs Global yang ditetapkan telah dilokalkan Kemendesa PDTT pada 18 SDGs Desa dengan menambahkan tujuan Keleembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif,” paparnya.

Sugito mengungkapkan dalam upaya mencapai tujuan yang tercapai dalam SDGs Desa, saat ini dilakukan pendataan desa secara besar-besaran. Pendataan desa ini dilakukan secara komprehensif by name by adress.