Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Aceh Bertambah Jadi 472 Orang

Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Aceh Bertambah Jadi 472 Orang

Laporan: Redaksi | Editor: Salman
Kerusakan rumah di Aceh Tamiang akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi di wilayah tersebut. (Foto: Antara/Syifa Yulinnas)

Banda Aceh – Jumlah korban meninggal akibat bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh kembali bertambah. Hingga Minggu (21/12/2025) pukul 14.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban jiwa mencapai 472 orang.

Angka tersebut meningkat 16 orang dibandingkan data sebelumnya. Pada pembaruan BNPB Kamis (18/12/2025) malam, jumlah korban meninggal dilaporkan sebanyak 456 orang.

Selain korban jiwa, BNPB juga melaporkan sebanyak 32 orang masih dinyatakan hilang. Data ini bersumber dari Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor Aceh–Sumut–Sumbar per Minggu siang.

BNPB turut mencatat lebih dari 4.300 warga mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Seluruh data tersebut masih bersifat sementara dan berpotensi berubah seiring perkembangan di lapangan.

Bencana hidrometeorologi ini juga memaksa ratusan ribu warga mengungsi. Pengungsian tersebar di berbagai titik, mulai dari fasilitas umum hingga tenda-tenda darurat yang disiapkan pemerintah.

BNPB menyebutkan, banjir dan longsor melanda 18 kabupaten dan kota di Aceh. Sejumlah wilayah hingga kini masih menghadapi genangan air serta timbunan material longsor yang belum sepenuhnya dibersihkan.

Dampak kerusakan infrastruktur dilaporkan cukup besar. Lebih dari 100.000 rumah warga mengalami kerusakan dengan tingkat ringan hingga berat.

Selain rumah warga, lebih dari 1.000 fasilitas umum dan 210 rumah ibadah dilaporkan rusak. Kondisi ini berdampak langsung terhadap aktivitas dan layanan masyarakat di wilayah terdampak.

Bencana juga merusak 153 fasilitas kesehatan, 261 gedung pemerintahan, serta 691 fasilitas pendidikan di berbagai daerah. Pemerintah pusat dan daerah kini memfokuskan upaya pada evakuasi, penanganan darurat, dan pemulihan layanan dasar.

BNPB menegaskan, jumlah korban dan kerusakan masih berpotensi bertambah. Proses pencarian korban hilang serta pembersihan material longsor masih terus berlangsung hingga saat ini.

Adapun rincian sementara korban meninggal di Aceh hingga Minggu (21/12/2025) pukul 14.00 WIB sebagai berikut: Aceh Utara 183 orang, Aceh Tamiang 85 orang, Aceh Timur 55 orang, Bireuen 34 orang, Bener Meriah 30 orang, Pidie Jaya 29 orang, Aceh Tengah 23 orang, Aceh Tenggara 14 orang, Gayo Lues 6 orang, Kota Langsa 5 orang, dan Kota Lhokseumawe 4 orang. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup